REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar Gedung Sate Festival Semarak Pesta Rakyat, Jumat-Sabtu (29-30/9) ini. Event ini digelar, sebagai puncak peringatan Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jawa Barat. Berbagai kemeriahan pendukung acara telah dipersiapkan termasuk menghadirkan Maliq & dEssential sebagai bintang tamu utama.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Sonny S Adisudarma, selain diisi dengan berbagai kegiatan, akan adaPemecahan Rekor ORI untuk Rekor Makan Martabak SanFransisco dengan peserta terbanyak.
"Kami akan menyiapkan 7.200 potong martabak untuk warga nikmati dan memecahkan rekornya," ujar Sonny kepada wartawan, Rabu (27/9).
Sonny mengatakan, yang unik lagi adalah akan ada pemecahan rekor dunia serba-72 atau 72 World Record. Terdiri dari 72 tari batik, 72 silat, 72 paduan suara, 72 tari dangiang sunda, 72 angklung, 72 karinding, 72 kaulinan baheula, 72 celempung, 72 perkusi, 72 musik uang logam kuno, 72 musik perkusi alat kesehatan, 72 tari batu kujang, 72 warna lukis kanvas energy, 72 kata monolog budaya, 7 lelaki 2 wanita goong tiup.
"Untuk semua kegiatan itu, jumlah personil yang terlibat mencapai 879 Orang dilengkapi dengan Orchestradisi dan oratorium colosal 72 untuk Jabar," katanya.
Selain itu, kata Sonny, pesta rakyat yang dipersembahkan Pemprov untuk rakyat Jawa Barat ini menyajikan menu kumplit. Yakni, dari budaya tradisional hingga kontemporer, dari artistik hingga teknologi muthakhir. Termasuk urusan kuliner.
Seoptimal mungkin kami menyajikan menu-menu acara dan aktivitas yang bisa menyenangkan dan berkesan bagi rakyat Jawa Barat di halaman Kantor Gubernurnya sendiri, berbaur bersama merasakan keragaman Jawa Barat versi mini, katanya.
Secara garis besar, kata dia, Gedung Sate Festival terdiri dari beberapa kawasan dan kegiatan penunjang hasil kolaborasi dengan Perangkat Daerah yang mensinergikan acara besarnya di Gedung Sate Festival. Menu Utama yang dihidangkan adalah Ngopi Saraosna Vol 3, Bandung Tea Festival 2017, Jabar Ngagaya, Kawasan Little West Java, Jabar Ngaboseh Sareng Gubernur, Festival Olahan Patin, dan Pameran Interaksi Diskominfo Jabar 2017.
Sonny menjelaskan di Ngopi Saraosna Vol. 3, tercatat 54 booth pegiat kopi Jawa Barat yang siap memeriahkan. Selain itu juga, akan digelar Lomba barista dan cupping. Untuk Jabar Ngagaya, pengunjung akan disuguhi Peragaan pakaian tekstil unggulan Jabar karya Designer Indonesian Fashion Chamber (IFC) Bandung Chapter (Sabtu), Pameran Edukasi Komoditi Tekstil, Lomba Peragaan Produk tekstil Jabar, dan Lomba desain.
Jalan Diponegoro akan ditutup permalam ini hingga minggu pagi, akan ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar area Gasibu-Gedung Sate terutama dikarenakan penutupan Jl. Diponegoro, Jalan antara Gasibu-Hotel Pullman. Kami atas nama panitia dan Pemprov Jabar memohon dukungan warga Jabar terutama warga Bandung untuk berpartisipasi memeriahkan acara ini," katanya.