REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI  -- Prajurit TNI AD mengenalkan Goyang Maumere (Gemu Famire) kepada US Army di sela penutupan latihan bersama Garuda Shield-11/2017 di lapang Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana Sukabumi, Jawa Barat.

"Gerakannya jangan yang susah-susah," kata Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad Brigjen TNI Joko Putranto kepada instruktur Goyang Maumere, Jumat.

Walaupun awalnya kesulitan mengikuti Goyang Maumere ini, tetapi karena alunan lagunya yang enak didengar di telinga, para prajurit US Army pun dengan cepat bisa mengikuti setiap gerakan goyang tengah menjadi viral ini.

Bahkan puluhan prajurit US Army yang berpangkalan di Hawaii ini terlihat semangat, ceria dan menikmatinya. Mereka yang berbaur dengan anggota TNI AD pun tertawa lepas setelah penat melaksanakan latihan bersama selama dua pekan yang digelar di Cibenda, Kabupaten Sukabumi.

"Kebudayaan Indonesia sangat unik apalagi yang ditampilkan anggota TNI tadi sangat berkesan bagi kami. Diharapkan kerjasama seperti ini bisa diperat dan kembali dilaksanakan di kemudian hari," kata Ajudan Jenderal Hawaii US Army National Guard Mayor Jenderal Logan.

Tidak hanya Goyang Maumere, prajurit US Army pun mengenalkan kebudayaan Hawaii seperti tarian Haka yang dilakukan sebagai salah satu bentuk semangat atau tantangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika