Ahad 01 Oct 2017 04:44 WIB

Kali Pertama Tiga Mantan Presiden AS Berfoto Bersama

Rep: Dwina Agustin/ Red: Andri Saubani
Mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, George W  Bush, Barack Obama berfoto bersama.
Foto: EPA/Andrew Gombert
Mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, George W Bush, Barack Obama berfoto bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JERSEY CITY -- Pegolf profesional Phil Mickelson bisa mempersatukan tiga presiden Amerika Serikat dalam satu waktu. Dalam sebuah foto, tertangkap Presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama berbagi senyum bersama.

Jika sebagian dari Anda bangga dengan berfoto bersama dengan presiden, bagaimana dengan perasaan Mickelson yang dapat berfoto dengan tiga sekaligus? Mickelson membagikan foto dengan presiden Amerika Serikat dalam acara Piala Presiden di Liberty National Golf Club di Jersey City.

Obama terlihat mengenakan kaos putih berkerah dengan kaca mata hitam hinggap menutupi matanya. Sedangkan Bush terlihat menggunakan kous berkerah dengan garis putih biru, dan Clinton tersemyum lebar mengenakan kaos biru.

Swafoto tersebut tidak hanya sebagai bentuk kesenangan semata. Momen yang langka itu merupakan kali pertama untuk ketiga mantan presiden Amerika Serikat kumpul bersama dalam acara yang sudah berlangsung sejak 1994, dikutip dari NYPost, Ahad (1/10). "Bila Anda bisa menyatukan diri dengan tiga Presiden AS, Anda melakukannya," tulis Mickelson dalam keterangan Twitter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement