REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP mengumumkan kinerja perseroan untuk periode Januari-Agustus 2017. Selama periode tersebut, PTPP berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 836 miliar, meningkat 58 persen dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama di tahun 2016 yang sebesar Rp 530 miliar.

Direktur Utama PTPP Tumiyana menuturkan, jika dilihat dari pendapatan konsolidasi perseroan, selama delapan bulan pertama 2017 pihaknya berhasil membukukan angka Rp 11,5 triliun. Angka ini tumbuh 19 persen dibandingkan dengan capaian pendapatan di periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mencapai sebesar Rp 9,7 triliun.

Menurut Tumiyana, kontribusi pendapatan yang diraih PTPP sebagian besar disumbang oleh divisi konstruksi dan EPC dengan porsi 76,2 persen. Sedangkan 23,8 persen sisanya disumbangkan oleh entitas-entitas anak PTPP.

Selain itu, Tumiyana mengatakan, sampai September 2017, PTPP telah berhasil mendapatkan kontrak baru dengan total nilai investasi sebesar Rp 31,9 triliun. Capaian tersebut meningkat sebesar 40,5 persen dibandingkan nilai kontrak pada periode sebelumnya yang hanya Rp 22,7 triliun.

Pencapaian kontrak baru sebesar 78,6 persen dari total target Perseroan selama 2017 menunjukkan PTPP tetap on the right track, ujar Tumiyana, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10).

Kontribusi kontrak baru yang didapat selama Januari-September 2017 masing-masing berasal dari induk perseroan sebesar Rp 28,1 triliun dan anak perusahaan PTPP sebesar Rp 3,8 triliun. Adapun proyek-proyek yang berhasil diraih PTPP selama bulan September, antara lain Bandar Udara Kulonprogo Yogyakarta sebesar Rp 6,5 triliun, pusat perbelanjaan Transmart Bali Rp 497 miliar dan Jalan Tol Gempol-Pasauruan Rp 423,5 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika