Senin 02 Oct 2017 15:04 WIB

Djarot: Biaya Rapat Satu Orang Rp 3 Juta? Saya Enggak Mau

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah)
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut banyak mata anggaran fantastis di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2017. Salah satu yang disebutnya tak rasional adalah biaya rapat untuk anggota dewan.

"Biaya rapat satu orang pimpinan itu Rp 3 juta sekali rapat, maksimal sehari tiga kali rapat, saya nggak mau. Untuk pimpinan Rp 3 juta, wakil Rp 2 juta, anggota Rp 500 ribu, coba dikalikan, nggak bisa aku bilang," kata dia di Jakarta, Senin (2/10).

Selain itu, lanjut Djarot, biaya sewa mobil bagi anggota dewan harus diperbaiki. Jika diberi biaya sewa mobil, maka Djarot meminta agar semua mobil dewan sejumlah 101 itu ditarik lebih dulu. Setelah itu baru bisa diganti dengan tunjangan transportasi.

"Sebelum dikembalikan jangan dikeluarkan tunjangan transportasi itu, supaya pertanggungjawabannya jelas," ujar Djarot.