REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hadapan sekitar 1.600 kader pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kader PKK juga berperan menyadarkan masyarakat bahwa Indonesia merupakan negara besar.
"Jangan sampai sama tetangga yang beda agama saling menjelekkan. Jangan sampai, apalagi kita sering ada kontestasi politik," kata Presiden Jokowi, ketika menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK 2017, di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Senin (2/10) malam.
Jokowi mengingatkan kader pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) memiliki peran besar menyadarkan masyarakat bahwa Indonesia negara besar. "Yang ahli mendinginkan suasana ya ibu-ibu, jangan bapaknya sudah manas-manasin, ibu-ibu ikut ngompori. Kader PKK berperan karena tiap hari berhubungan dengan masyarakat," kata Jokowi lagi.