Rabu 04 Oct 2017 19:42 WIB

Home Industry di Malang Kebakaran, Lima Orang Tewas

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Susana home industry pascakebakaran.
Foto: Wilda Fizriyani/REPUBLIKA
Susana home industry pascakebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak lima orang dilaporkan tewas akibat kebakaran yang berada di Jalan Raya Candi V, RT 5/RW 5, Kelurahan Karangbesuki, Sukun, Kota Malang. Lokasi yang juga home industry pembuatan keripik ini terbakar, pada Rabu (4/10), sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan menjelaskan, penyebab kebakaran masih diselidiki. Polres Malang Kota juga telah meminta bantuan kepada tim Labfor Polda Jawa Timur. "Tim Labfor akan tiba besok," ujar Hoiruddin, Rabu.

Hingga saat ini, Hasibua memastikan, api sudah sepenuhnya padam. Sejumlah barang yang berada di pabrik juga dilaporkan ludes terbakar. Dari barang-barang yang terbakar, Hasibuan mengatakan, telah menemukan beberapa kaleng isi lem.

Dengan adanya peristiwa itu, Hoiruddin mengaku sudah memerintahkan seluruh jajarannya yang berada di masing-masing polsek untuk melakukan evaluasi terhadap tempat-tempat industri. Dia mengatakan kalau tempat kebakaran yang ia datangi tidak memiliki alat pemadam kebakaran sebagai antisipasi awal. Selain itu, juga tidak ada pintu keluar dari belakang sehingga para korban terjebak saat peristiwa kebakaran terjadi.

Selain itu, Hoiruddin juga meminta anggotanya memeriksa izin buka usaha. Sebab, sebelum benar-benar secara resmi legal membuka usaha, terdapat studi kelayakan yang harus dipenuhi. Salah satu di antaranya, dia melanjutkan, terkait antisipasi kebakaran.

Salah seorang korban selamat, Taufik menerangkan, dirinya tidak mengetahui waktu munculnya api. Menurut dia, api yang tiba-tiba membesar begitu saja membuat para korban termasuk istrinya terjebak dan meninggal di tempat.

Kobaran api yang cukup besar, membuat Taufik tidak bisa menyelamatkan istrinya. Taufik hanya mampu menyelamatkan diri bersama rekannya, Yudi.

Pemilik Usaha Samuel (63) menyatakan, dirinya sempat mendengar ledakan saat terjadi kebakaran. Saat kejadian, dia sedang berada di dalam rumahnya yang terletak di depan home industry tersebut. Ia juga mengatakan tidak tahu menahu sumber api berasal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement