REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Sebanyak dua ekor anak rusa totol yang masih berusia kurang lebih tiga tahun di Taman Uncal Pemerintah Kabupaten Bandung mati. Dua anak rusa itu mati akibat diterkam anjing liar di sekitar kawasan tersebut. Kejadian tersebut terjadi Ahad (1/10) malam dan baru diketahui Senin (2/10) oleh penjaga kandang.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masayarakat Veteriner, Euis Rihayani mengatakan kedua ekor anak rusa tersebut mati digigit anjing liar. Hal itu terlihat dari bekas gigitan di badan rusa tersebut dan bekas tempat pergumulam kedua hewan itu. "Kami tidak mengetahui persis bagaimana anjing masuk ke kandang rusa. Soalnya Taman Uncal dikelilingi besi setinggi dua meter setengah," ujarnya, Kamis (5/10).
Dia memperkirakan, anjing liar tersebut masuk dengan cara menggali tanah di bawah pagar. Menurutnya, kedua anak rusa tersebut langsung dikubur tidak jauh dari kawasan Taman Uncal. Sementara anjing liar langsung dieliminasi dengan cara diberi umpan racun.
Ia menuturkan, jauh sebelum itu, ada rusa jantan berumur tua di Taman Uncal mati terkena tanduk akibat bertarung dengan rusa lainnya. Dia menuturkan, Taman Uncal merupakan kiriman dari Istana Bogor pada tahun 2012 lalu. "Matinya tiga rusa mengurangi koleksi rusa di Taman Uncal. Dari total 20 ekor rusa sekarang tinggal 17 ekor lagi," katanya.