Jumat 06 Oct 2017 15:48 WIB

Mahasiswa Dua Fakultas Universitas Riau Sepakat Berdamai

Seorang pegawai Rektorat Universitas Riau melintasi pos keamanan yang rusak parah akibat bentrokan di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau, di Kota Pekanbaru, Jumat (6/10).
Foto: Antara/FB Anggoro
Seorang pegawai Rektorat Universitas Riau melintasi pos keamanan yang rusak parah akibat bentrokan di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau, di Kota Pekanbaru, Jumat (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Mahasiswa Universitas Riau (Unri) bersama pimpinan perguruan tinggi negeri di Kota Pekanbaru ini sepakat berdamai menyusul insiden bentrokan antarkelompok mahasiswa yang terjadi Kamis (5/10) kemarin. Kesepakatan itu tertuang dalam surat pernyataan damai yang ditandatangani oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dan Fakultas Teknik Unri, yakni dua fakultas yang terlibat bentrokan itu.

Pada Jumat (6/10) pagi, surat yang ditulis pada secarik kertas dengan tulisan tangan itu, saat ini viral di media sosial.  Surat tersebut berisi "Saya yang bertanda tangan di bawah ini WD (Wakil Dekan) III Fisip dan WD III Fakultas Teknik beserta saksi-saksi. Menyatakan bahwa kami sepakat untuk damai atas masalah kejadian (bentrokan) hari Kamis, 5 Oktober 2017. Dan kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan masalah bersama-sama."

Surat tersebut ditandatangani oleh Dr Suryanto selaku WD III Fisip dan Dr Eng Azrifajar selaku WD III Fakultas Teknik. Turut tanda tangan juga lima saksi pada surat tersebut. Namun, saat dikonfirmasi, baik Dr Suryanto maupun Rektor Universitas Riau Prof Aras Mulyadi hingga kini tidak menjawab. Baik telepon maupun pesan singkat yang dikirim juga tidak dijawab.

Dari penelusuran, surat tersebut mulai menyebar sejak Kamis tengah malam. Beberapa saat surat itu keluar, situasi kampus yang mencekam sejak Kamis sore hingga malam sekitar pukul 23.00 WIB menjadi kondusif.

Situasi di Kampus Unri pagi ini telah kembali normal. Petugas kebersihan tampak membersihkan papan ucapan wisuda yang telah dibakar massa. Bau bekas bakaran masih menyengat kuat saat melintas areal kampus ini.

Batu-batu dan kayu juga terlihat masih menyebar di sejumlah titik. Namun, kondisi Fisip dan Fakultas Teknik Unri cenderung lengang. Informasi dari sejumlah mahasiswa, kegiatan perkuliahan kedua fakultas terlibat bentrok dihentikan sementara.

Bentrokan mahasiswa dua Fakultas di Unri terjadi sejak Kamis sore. Hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB, suasana kampus masih mencekam. Aksi saling serang terjadi hingga menyebabkan sedikitnya sembilan mahasiswa terluka.

Aksi tersebut diperparah dengan pembakaran sejumlah papan bunga ucapan selamat wisuda. Tidak hanya itu, sejumlah bangunan kampus juga tampak rusak. Dua peleton personel gabungan Polresta Pekanbaru siaga di lokasi bentrokan hingga Jumat dini hari.

Bentrokan antara mahasiswa Fisip dan Fakultas Teknik Unri bukan kali ini saja terjadi. Dalam beberapa kesempatan beberapa tahun lalu, bentrokan antarmereka pernah terjadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement