Sabtu 07 Oct 2017 00:19 WIB

Ini yang Membedakan FFI 2017 Dibanding Sebelumnya

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Film
Foto: pixabay
Ilustrasi Film

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2017 sudah mengumumkan daftar lengkap peraih nominasi Piala Citra tahun ini. Tercatat, sekitar 100 judul yang mendaftarkan diri di ajang penghargaan film tertinggi di Indonesia itu.

Dari ratusan film yang mendaftar, terpilih 21 film cerita panjang, enam film dokumenter, tujuh film dokumenter pendek, 10 film pendek, dan lima film animasi pendek. Film-film itu bersaing memperebutkan 18 kategori untuk film panjang dan empat kategori untuk film pendek, animasi pendek, dokumenter, dan dokumenter pendek terbaik.
 
Menariknya, ada yang berbeda FFI tahun ini dibanding periode sebelumnya. Ketua Panitia FFI 2017, Leni Lolang mengatakan FFI tahun ini memulai tradisi baru dengan memberikan penghargaan untuk penata rias terbaik, sebagai sebuah apresiasi atas pencapaian kerja penata rias film.
 
"Ada lima nominasi penata rias terbaik, seperti Cherry Wirawan dalam film Night Bus dan Posesif, Dian Anggraini dalam film Gerbang Neraka, Cika Rianda dalam film Posesif, Darwyn Tse dalam film Pengabdi Setan dan Darto Unge dalam film Kartini," ujarnya di Jakarta.
 
Selain itu, panitia FFI tahun ini merancang sistem baru demi meningkatkan kualitas film Indonesia untuk jangka panjang. Rancangan sistem ini disusun setelah mendapatkan banyak masukan dari berbagai unsur di dunia perfilman Indonesia.
 
"Kunci utama soal sistem penjurian dilakukan dengan merumuskan secara jelas dan tepat atas karya-karya dengan percapaian tertinggi," ucap Leni.
 
Sementara Ketua Penjurian FFI 2017, Riri Riza menambahkan ada kriteria yang diguakan sebagai dasar penilaian, yaitu gagasan dan tema, kualitas teknik dan estetika serta profesionalisme.
 
"Penjurian sudah dilakukan pertengahan Juli 2017, kami mencoba menjaring masukan dari pemangku kepentingan perfilman Indonesia," ucap Riri.
 
Demi mewujudkan hasil terbaik dari sistem penjurian tersebut, FFI 2017 akan melibatkan 10 asosiasi profesi perfilman, penyelenggara festival di daerah, dan enam komunitas film, melalui proses pemilihan internal dan voting.
 
Selanjutnya, film-film nominasi ini akan dinilai oleh juri akhir yang merupakan profesional pembuat film Indonesia yang pernah menjadi nominator maupun pemenang dalam penyelenggara FFI sebelumnya.
 
"Juri akhir dari asosiasi atau komunitas dan juri mandiri berjumlah 75 orang," ucap Riri.
 
Ada beberapa tahapan penting pada penyelenggaraan FFI 2017, mulai dari pengembangan teknologi tabulasi, sosialisasi pedoman penjurian kepada asosiasi dan komunitas, seleksi awal, proses pengajuan juri utama dari asosiasi atau komunitas, pengumuman nominasi, penjurian akhir, hingga pengumuman pemenang.
 
Proses penjurian aka berlangsung secara online dan juga pemutaran di bioskop mulai tanggal 10 hingga 24 Oktober 2017. Sehingga pada malam puncak penghargaan FFI 2017, akan diberikan 22 kategori penghargaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement