REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor hingga saat ini masih mencari keberadaan senjata api (senpi) yang digunakan tersangka AM (39) untuk membunuh isterinya, Indria Kameswari, Jumat (1/9) lalu. Polisi menduga, penyembunyian senpi tersebut memang telah direncanakan sebelumnya.
"Kita menganggap ini sudah direncanakan. Pelarian tersangka juga diduga ada bantuan keluarganya," ungkap Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky sat ditanya perkembangan kasus pembunuhan pegawai BNN, di Mapolres Bogor, Sabtu (7/10).
Menurut Dicky, sikap tidak kooperatif tersangka ini, dipastikan akan memberatkan hukuman terhadap tersangka. "Senjata api sampai saat ini masih disembunyikan yang bersangkutan dan itulah faktor yang akan memberatkan," tegas dia.
Hingga kini, pihaknya sedang melakukan pemberkasan terhadap tersangka untuk diserahkan ke kejaksaan. Sementara, dari hasil otopsi polisi memastikan korban meninggal karena tembakan. "Untuk hasil otopsi dari korban memang ada proyektil tapi sudah hancur di dalam, jadi sulit diambil," jelas Dicky.
Sebelumnya, tersangka AM membunuh istrinya yang juga pegawai BNN Bogor, Indria Kameswari di Perumahan River Valley, Cijeruk, Kabupaten Bogor pada 1 September 2017.