REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, masih memberlakukan status siaga kekeringan untuk wilayah ini. Meski hujan sudah mulai turun, siaga kekeringan tetap berlanjut mengingat ada 30 desa yang masih kesulitan air bersih terdampak musim kemarau tahun ini.
Kepala BPBD Kabupaten Karawang Banuara Nadeak mengatakan intensitas hujan yang turun saat ini masih belum tinggi. Sehingga, pihaknya tetap mewaspadai jika masih ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Akan tetapi, sejak dua pekan terakhir belum lagi ada laporan ke kami yang meminta pengiriman air bersih," ujar Banuara, kepada Republika.co.id, Senin (9/10).
Hal itu sebanarnya mengindikasikan krisis air bersih di kalangan masyarakat sepertinya sudah berkurang. Namun pihaknya tetap membuka posko pengaduan dan Jika ke depan masih ada warga yang mengalami krisis air bersih, pihaknya siap mendistribusikannya. Dengn status masih siaga, kata dia, BPBD bisa langsung menanggapi laporan langsung dari warga tanpa menunggu waktu lama.