Selasa 10 Oct 2017 19:22 WIB

PKS Percayakan Soal Impor Senjata pada Internal Pemerintah

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya mempercayakan masalah impor senjata dan amunisi pada internal pemerintah. Jazuli menilai, saat ini masyarakat sudah memberikan perhatian terhadap isu impor senjata tersebut.

"Tinggal pemerintah memberikan klarifikasi dan penjelasan," ujarnya saat ditemui di acara pembukaan kejuaran Badminton Milad PKS ke 13, Selasa (10/10).

Oleh sebab itu, Jazuli mengatakan PKS akan menghargai proses penyelesaian di internal pemerintah. Tentang hal-hal yang prifat di negara ini, jelas dia, tidak boleh dibuka semua, akan tetapi PKS juga juga tidak ingin ada ada orang-orang yang berhak untuk membeli senjata dengan cara yang tidak prosedural.

"Yang kita khawatir, nanti ada penyalahgunaan senjata itu, tapi kita berharap agar kedepan tidak ada lagi simpang siur informasi," katanya.

Anggota Komisi I DPR RI ini juga berharap agar pemerintah bisa menyampaikan yang hanya perlu disampaikan ke publik. Sedangkan yang tidak perlu agar jangan sampai bocor ke khalayak publik.

Negara, lanjut Jazuli, harus mengawasi ketat pengadaan senjata tersebut, tidak boleh ada orang-orang yang mengimpor senjata yang tidak memiliki kewenangan dan tidak sesuai dengan prosedur.

"Semua orang juga tau senjata bahaya, tinggal kita sarankan ke depan mekanisme pembelian senjata harus sesuai prosedur dan aturan, tidak boleh ada senjata yang jatuh ke tangan orang yang tidak berhak," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement