Sabtu 14 Oct 2017 13:21 WIB

PDIP Akui Ada Kesalahpahaman Saat Daftar Pemilu ke KPU

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
 Sekjen PDI-P Hasto Krisyanto (tengah) bersama pengurus partai seusai mendaftarkan partainya di kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (11/10).
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen PDI-P Hasto Krisyanto (tengah) bersama pengurus partai seusai mendaftarkan partainya di kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali melengkapi berkas dan datanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (14/10) siang. Liaison Officer (LO) PDIP, Sudyatmiko Aribowo mengatakan, terjadi kesalahpahaman dalam membawa berkas.

"Kita kemarin itu kan sebenarnya ada kesalahpahaman, semua berkas sudah kita upload di Sipol. Tapi kita pikir karena sudah di-upload semua di Sipol, kemarin kekurangan lupa untuk membawa berkas pengurus kecamatan saja. Makanya hari ini kita lengkapi semua kita bawakan, kekurangan kita itu cuma itu aja," kata dia di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (14/10).

Adapun, kekurangan yang dilengkapi adalah berkas pengurus kecamatan serta nomor rekeningnya. "Itu fisiknya tidak dibawa tapi sudah muncul di Sipol," kata dia.

Sebelumnya, PDIP resmi mendaftar sebagai peserta pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, Rabu (11/10) lalu. Pendaftaran resmi PDIP tersebut diwakili oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan di antaranya Ahmad Basarah, Hendrawan Supratikno, dan Andreas Hugo Pereira.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement