Sabtu 14 Oct 2017 19:31 WIB

Warga Antusias Bertemu Djarot Sebelum Sang Gubernur Lengser

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Endro Yuwanto
Djarot Saiful Hidayat
Foto: wikipedia
Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang berakhirnya jabatan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, para relawan Basuki-Djarot menggelar acara pesta 'Kita Gak Lupa' di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).

Beberapa warga yang datang ingin melihat langsung Guberur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk terakhir kalinya sebelum pelantikan gubernur baru pada Senin (16/10) mendatang.

Yuni (32 tahun) warga Jatinegara, Jakarta Timur, sengaja datang jauh-jauh dengan anaknya untuk melihat Djarot secara langsung sebelum masa jabatan Djarot selesai.

"Selama ini cuma lihat dari televisi, sekarang katanya datang ke sini makanya mau ketemu sebelum besok sudah nggak jadi gubernur lagi," kata Yuni kepada Republika.co.id, Sabtu (14/10).

Selain itu, Melvin (27) mengaku penasaran dengan acara ini yang katanya jadi pesta rakyat terakhir di masa kepemimpinan Djarot. "Saya sih berharap Djarot jadi datang, karena sepertinya antusiasme masyarakat yang ingin melihat Djarot sebelum melepas jabatannya tinggi, termasuk saya" katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement