Sabtu 21 Oct 2017 04:30 WIB

Arab Saudi Bangun Kompleks Hadits Nabi

Rep: Binti Sholikah/ Red: Bilal Ramadhan
Hadist (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Hadist (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Awwad Bin Saleh al-Awwad, telah menjelaskan pembangunan kompleks hadits Nabi oleh Raja Salman sebagai pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pelayanan Sunnah. Hadits merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Alquran.

"Ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan melestarikan Sunnah dengan metode ilmiah dan melindungi sumber kedua dari undang-undang Islam," kata dia seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (21/10).

Menteri tersebut mengatakan, dewan ilmuwan senior akan dibentuk untuk kompleks tersebut dan akan terdiri dari para ilmuwan Hadist terkemuka di dunia. Menurutnya, kompleks tersebut akan mempelajari isi dan perawi hadits untuk membuktikan yang lemah dan palsu dari ucapan asli yang sesuai dengan Alquran dan Syariah.

"Ini adalah tambahan untuk layanan hebat King Salman terhadap Islam, keprihatinannya yang mendalam tentang umat Islam dan kepeduliannya untuk mengangkat umat dan memproyeksikan citra sejati Islam," jelasnya.

Awwad mengatakan kompleks tersebut, yang akan berbasis di Madinah, akan menjadi referensi untuk semua hadis dan tindakan Nabi yang benar dan otentik. Dia mengucapkan terima kasih dan ucapan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, wakil perdana menteri dan menteri pertahanan, atas usaha konsisten mereka untuk melayani Islam dan Muslim di mana-mana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement