REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sejumlah wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi di Medan mengalami gangguan sejak Sabtu (21/10). Gangguan ini disebabkan oleh kebocoran pada pipa induk berdiameter 1.000 mm di Jl Purwo Gang Anyelir, Deli Tua, Deli Serdang.
Asisten I Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Zaman K Mendrofa mengatakan, kebocoran pada pipa tersebut cukup parah. Perbaikan kebocoran ini dipersulit dengan kondisi pipa yang tertanam di bawah jalur rel kereta api yang sudah ada bangunan di atasnya.
"Harus dirobohkan dulu rumah itu," kata Zaman, Senin (23/10).
Zaman melanjutkan, upaya perbaikan terus dilakukan sejak Ahad (22/10) kemarin. Hari ini, petugas PDAM Tirtanadi, sambung dia, sudah melakukan penggalian untuk menutup lokasi kebocoran.
Upaya ini pun, lanjut Zaman, akan berlangsung lama. Hal ini dikarenakan pipa yang bocor merupakan pipa utama yang menyuplai kebutuhan air sebesar 1.600 liter per detik untuk masyarakat di Kota Medan. "Agak lama perbaikannya itu, mungkin besok baru bisa selesai," ujar dia.
Zaman menyebutkan, wilayah yang terdampak akibat kebocoran ini di antaranya Kecamatan Deli Tua dan Patumbak di Kabupaten Deli Serdang, serta Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area, Medan Timur, Medan Maimun, Medan Tembung, Medan Denai, Medan Barat, dan Medan Helvetia di Medan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, pelanggan yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke cabang terkait atau melalui layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500 922," kata Zaman.