REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Demi Lovato dikenal sebagai penyintas gangguan mental. Salah satu caranya menghindari gangguan mental adalah berlatih secara fisik dengan olahraga, terutama olahraga bela diri.
Lovato adalah penggemar berat olahraga yang didominasi laki-laki dan tidak takut terjebak dalam hal itu. "Saya jatuh cinta pada BJJ," ujar Lovato dikutip dari Dailymail, Selasa (24/10).
Penyanyi ini dikenal melakukan pelbagai latihan bela diri yang cukup sering, mulai dari Muay Thai, tinju, pertarungan MMA, dan yang sedang digemarinya Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ). Seni bertarung itu sudah dijalani Lovato selama satu tahun belakangan dan dia baru saja mendapatkan sabuk biru.
"Saat Anda berguling dengan seseorang, Anda terus memikirkan untuk mempertahankan atau menyerang gerakan, jadi ini semacam meditasi dengan cara tertentu, tapi ini juga latihan yang hebat saat Anda berlatih, saat Anda benar-benar berkeliaran dengan seseorang," kata pelantun lagu "Sorry Not Sorry".
Untuk berlatih pun Lovato tidak main-main. Dia meminta bantuan pelatih profesional seperti Jay Glazer, Danielle Martin, dan Tarsis Humphreys. Humphreys bahkan sosok atlet profesional yang telah mengenakan sabuk hitam dengan tiga kali Juara Dunia di BJJ, merebut gelar sejak kariernya dimulai 21 tahun lalu.
Humphreys menceritakan keterlibatannya dalam tim pelatih Lovato, ketika itu penyanyi tersebut masih berlatih BJJ dengan temannya Daniella. Namun, ternyata Lovato ingin lebih serius dan temannya itu mengenalkan pada Humphreys yang memang seorang atlet profesional.
"Demi masih pemula setelah satu tahun. Anda perlu bertahun-tahun untuk menjadi baik, tapi dia melakukan pekerjaan dengan baik. Dia cerdas dan belajar sangat cepat. Jika dia ingin bersaing, saya tidak tahu apakah itu tujuannya, dia akan menjadi pesaing yang luar biasa," kata Humphreys memprediksi jika penyanyi berusia 25 tahun itu dapat menjadi atlet profesional.
