REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN - Pengadilan Negeri Tabanan meresmikan Pelayan Terpadu Satu Pintu serta inovasi layanan berbasis teknologi dan informasi untuk para pencari keadilan. Acara ini juga dirangkaian dengan peresmian kenaikan status PN Tabanan menjadi Ib, di Kantor PN Tabanan, Selasa (24/10).
Dalam keterangan pers, Rabu (25/10), hadir dalam acara tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Kepala Pengadilan Negeri Tabanan I Wayan Gede Rumega, Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Bali I Ketut Gede, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tabanan, OPD Tabanan, Camat dan Perbekel.
Gede Rumega dalam sambutannya mengatakan dengan adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu selain masyarakat para pencari keadilan akan dipermudah urusannya dan waktu yang mereka dapatkan juga lebih cepat dari sebelumnya. “Seluruh proses pendaftaran perkara dapat dilaksanakan di satu area dalam waktu yang singkat,” papar Rumega.
Dia menjelaskan, selain Pelayanan Terpadu Satu Pintu, pemerintah juga melaunching beberapa teknologi baru seperti Aplikasi Info Perkara Pengadilan Tabanan yang bisa diunduh melalui android, sms gate away, whats app dan sistem informasi penelusuran perkara.
“Kami juga ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa urusan pengadilan dapat diakses lebih mudah dan dimana saja serta menghemat waktu. Selain itu melalui aplikasi Info Perkara PN Tabanan yang diunduh, masyarakat bisa melihat informasi dan juga perkembangan tentang proses pengadilan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Eka memberikan apresiasinya kepada prestasi yang diraih oleh PN Tabanan dan juga terobosan dan inovasi dalam menghadirkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta teknologi baru lainnya. “Sekali lagi Tabanan mendapatkan prestasi, selamat kepada PN Tabanan yang kini sudah naik kelas menjadi Ib dan juga atas launching Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta inovasi teknologi lainnya,” ujarnya.
Bupati Eka berharap agar semangat berbuat dan berkarya ini tidak boleh berhenti. Karena meski Tabanan ini kecil, dan juga PAD nya kecil, namun dengan terobosan maka tidak akan menghalangi untuk meraih prestasi. “Saya selalu sampaikan Tabanan itu kecil dan PAD kita juga kecil, jika tidak memiliki terobosan tidak akan kelihatan. Jadi kita semua harus aktif mencari jalan keluar, dan terobosan/inovasi agar meraih prestasi. Salah satu kuncinya adalah bekerja dengan hati,” ungkapnya.