Kamis 26 Oct 2017 04:47 WIB

Layanan Unggulan RS PKU Muhammadiyah

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Gita Amanda
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Foto: Republika.
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rumah Sakit (RS) Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah di Indonesia semakin nyata kiprah dan perannya untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas pelayanannya bagi

masyarakat. Masing-masing rumah sakit PKU Muhammadiyah memiliki keunggulan masing-masing tergantung kebutuhan masyarakat di wilayahnya.

Seperti halnya di RS PKU Muhammadiyah Gombong, RS PKU Muhammadiyah Lamongan dan RS PKU Muhammadiyah Gamping. RS PKU Muhammadiyah Gombong, walaupun lokasinya berada di Kecamatan Gombong namun layanannya tak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar.

Bermula dari sebuah Balai Pengobatan yang berdiri 26 April 1958 PKU Muhammadiyah Gombong telah menjadi rumah sakit yang diperhitungkan untuk daerah Jawa Tengah bagian selatan sejalan dengan semangat dan tekad kuat rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong untuk menjadi rumah sakit berkemajuan dan berstandar internasional. "Insyaallah, di RS PKU Muhammadiyah Gombong alat utama sistem pelayanan atau minimum essensial force yang terbaik. Jangan dilihat dari tingkat kecamatan, tetapi lihatlah isinya," kata Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong Dr Ibnu Naser, Sag, MMR.

Pelayanan unggulan yang terbaru adalah: Emergency departemen level IV, departemen onkologi dengan radioterapi (pertama dan satu-satunya yang dimiliki Muhammadiyah se-Indonesia), dan departemen critical care yang lengkap dengan dokter spesialis dan sub spesialis fulltimer yang merupakan hasil didikan beasiswa dari RS PKU Muhammadiyah Gombong secara mandiri.

Dari 60 dokter yang ada di RS PKU Gombong sekitar 70 persen sudah fulltimer karena sebagian besar mereka kami sekolahkan. Agar bisa memberikan layanna yang terbaik secara fulltimier. "Oleh karena kami sekolahkan untuk mengambil spesialis maupun sub spesialis," tuturnya.

Pelayanan di RS PKU Gombong sangat diharapkan keberadaannya untuk memback up BPJS (Badan Penyelenggara Jamianan Sosial bidang Kesehatan) dan sebagian besar merupakan kaum dhuafa dan mustadafin. Pelayanan Departemen Onkologi sudah dimulai untuk semua penyakit kanker dan awal 2018 akan diresmikan pelayanan radioterapi yang dilengkapi juga asrama untuk 50-70 pasien berupa satu unit apartemen gratis bagi pasien yang melakukan pengobatan radioterapi. Karena untuk pengobatan radioterapi setiap empat kali radioterapi harus ada jeda dua hari.

Pelayanan Departemen Emergency juga merupakan unggulan dan merupakan percontohan nasional. Karena pelayanan kegawatdaruratan butuh respons cepat. Di sini Unit Gawat Darurat (UGD)-nya bisa dinaikkan tiga kali kapasitas bila dalam keadaan darurat. "Kalau dalam keadaan biasa bisa menampung 32 pasien, tetapi bila seang terjadi kedaruratan misalnya bencana atau keracunan massal bisa menampung 100 pasien," kata Ibnu yang juga pengurus MDMC PP Muhammadiyah ini.

Pelayanan unggulan lainnya adalah emergency critical care yang bekerja sama dengan para dokter spesialis yang lain. Di sini punya dua unit kamar operasi dan unit radiologi. Sehingga pasien yang dalam keadaan kritis (koma) langsung bisa diperiksa di sini dan kalau memerlukan operasi juga bisa dilaksanakan di sini tidak perlu keluar

ruangan. Bisa melayani untuk 10 pasien dan setiap pasien ada ruangan kaca khusus untuk mencegah infeksi nosocomial.

Unit Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Menurut Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faisol, instalasi pelayanan jantung terpadu telah memenuhi persyaratan dalam

uji kesesuaian dan uji fungsi pelayanan untuk dioperasionalkan unit. Dua dokter spesialis jantungnya juga sudah mendapatkan surat ijin praktek. Pasiennya terus meningkat. Setiap dokter dan setiap kali praktek bisa mencapai 25-30 pasien.

Dari studi kelayakan menurut Riset Kesehatan Darah penyakit non-infeksi seperti Jantung, hipertensi dan stroke cukup tinggi dan kematian jantung sangat tinggi. Oleh karena itulah RS PKU Muhammadiyah Gamping memiliki alat kateterisasi jantung.

Ia berharap alat kateterisasi ini diharapkan bisa untuk menolong pasien BPJS. Namun baru akan direkredensialing oleh BPJS. Sejak diresmikan 25 September oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir alat tersebut sudah bisa digunakan tapi untuk pasien umum. "Namun karena sebagian besar pasien BPJS dan katerisasi ini belum bisa dengan BPJS akhirnya pasien jantung yang harus dilakukan katerisasi masih dirujuk ke RSUP Dr Sardjito," jelasnya.

Oleh karena itu ia berharap katerisasi jantung di RS PKU Gamping segera diijinkan dengan Harapannya dengan layanan unggulan ini RS PKU Gamping bisa ikut andil untuk memberikan layanan kepada masyarakat untuk katerisasi jantung dan dengan adanya layanan unggulan ini image masyarakat bisa lebih bagus. Nantinya bila katerisasi jantung sudah bisa melayani pasien BPJS, bisa rujukan dari RS PKU Muhammadiyah maupun RSUD dan RS Swasta lainnya.

"Laser Urolongi Salah Satu Unggulan RS PKU Muhammadiyah Lomongan RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) terus berupaya menjadi RS yang selalu berkemajuan dan berbagai upaya terus dilakukan dan dikembangkan untuk

meujudkan visi yang telah ditetapkan PDM Kabupaten Lamongan, yakni menjadi RS yang unggul, mandiri dan berdaya saing tinggi berbasis penolong, kata Direktur RSML Umi Aliyah.

RSML memiliki Komite Kesehatan Bencana RSML yang menjadi motor penggerak di bidang kegawatdaruratan dan bencana. Unit ini tidak hanya bertugas di wilayah regional, tetapi juga melewati batas wilayah provinsi dan pulau bahkan melewati batas negara, seperti tugas ke Filipina, Nepal dan yang terbaru, ke kamp pengungsian suku Rohingnya di distrik Cox Bazar, Bangladesh.

"Layanan unggulan dari RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) dan salah satunya laser urologi dengan teknologi tinggi karena kasus saluran urologi dan saluran kencing cukup banyak," kata Dirktur RSML Umi Aliyah.

Alat teknologi laser baru yang dimiliki RSML ( type Revolix duo Laser system). Revolix DUO Laser system adalah dual mode laser dalam satu unit (two in one) baru satu-satunya alat yang dimiliki rumah sakit di Jawa Timur dan kelima di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement