REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyebut siapapun boleh menjadi pengurus Kebun Binatang Ragunan. Keputusan itu berada di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "(Mekanismenya) dengan SK Gubernur saja," kata dia di Balai Kota, Kamis (26/10).
Pernyataan itu sebagai jawaban atas pengajuan diri Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan ingin kembali mengurus Kebun Binatang Ragunan. Adik kandung Prabowo Subianto itu mendatangi Anies di Balai Kota, Kamis (26/10), dan menyebutnya sebagai 'lamaran'.
Saefullah mengatakan, orang yang paling berhak mengurus Kebun Binatang Ragunan adalah mereka yang cinta dengan hewan. Hashim, kata dia, adalah orang yang suka dengan satwa.
Mantan wali kota Jakarta Pusat itu mengatakan, Hashim pernah menyumbang satu ekor anak gajah di kebun binatang tersebut. Saefullah menamai anak gajah tersebut Lestari. Sampai hari ini, gajah pemberian Hashim itu ada di Kebun Binatang Ragunan.
Saefullah menambahkan, untuk masuk menjadi pengurus Kebun Binatang Ragunan tak ada seleksi khusus. Dia mencontohkan, pada era kepemimpinan sebelumnya, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama menunjuk seseorang karena membaca akun Facebook orang tersebut. Dia pecinta hewan dan akhirnya dijadikan pengawas di Kebun Binatang Ragunan.
"Saya lupa namanya, dia suka hewan. Akhirnya dia diangkat menjadi salah satu pengawas di sana. Mungkin sekarang dia sudah tidak aktif atau siapa yang sudah lama di situ mau diganti Pak Hashim ya boleh-boleh saja. Kan cuma Pergub saja," ujar dia.
Sebelumnya, Hashim mengaku pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Kebun Raya Ragunan pada 2013, tepatnya di masa kepemimpinan mantan gubernur Joko Widodo (Jokowi). Kini, setelah hampir tiga tahun meninggalkan posisi itu, ia ingin menjabat kembali.
Menurut Hashim, Anies berharap Ragunan akan dikembangkan menjadi kebun raya tingkat kota bertaraf internasional. Anies ingin Kebun Raya Ragunan tak kalah dengan Kebun Raya Singapura. "Kan ini kebun binatang kota kedua terbesar di dunia. Ini suatu aset ibu kota yang luar biasa," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika