REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Para guru di Kota Sukabumi didorong untuk menggiatkan gerakan literasi. Upaya tersebut diperlukan untuk melahirkan karya yang otentik dari ide-ide besar para guru.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi selepas menghadiri seminar guru menulis yang digelar Ikatan Guru Indonesia (IGI) di kompleks SMA Negeri 3 Sukabumi, Ahad (29/10). Khususnya terang dia dalam konteks menulis karya-karya ataupun ide-ide besar para guru.

"Para guru menjadi acuan dan contoh yang baik untuk generasi yang akan dibentuk. Pendidikan itu digiatkan dalam kerangka mewujudkan peradaban," ujarnya.

Itulah sebabnya ungkap Fahmi, dibutuhkan tenaga-tenaga pendidik yang handal untuk mencetak generasi-generasi yang terbaik. Makanya kemampuan para guru harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu, imbuh dia. Salah satu caranya terang dia melalui gerakan literasi mulai dari membaca hingga menulis karya berdasarkan ide-ide besar para guru.

Menurut Fahmi, bila bidang pendidikan maju maka akan berdampak pada perkembangan dan kemajuan suatu daerah. Hal ini kata dia disebabkan pendidikan menjadi penentu dari kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sebelumnya, pada 2016 lalu Kota Sukabumi telah mencanangkan diri sebagai kota literasi. Di mana ungkap Fahmi budaya menulis dan membaca harus menjadi kebutuhan warga Kota Sukabumi. Salah satu caranya kata dia dengan membaca buku melalui perpustakaan yang ada di kota maupun kelurahan masing-masing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika