REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Vokalis sekaligus gitaris band Weezer, Rivers Cuomo, mengungkapkan rencana peluncuran album studio ke-12 grup band asal Los Angeles, California, tersebut. Album bertajuk Black itu rencananya akan dirilis pada Mei 2018 mendatang.
Rencana rilis album 'Black' ini pun berselang tujuh bulan setelah Weezer merilis album 'Pacific Daydream' pada 27 Oktober silam. Menurut Rivers, materi lagu yang terdapat di Pacific Daydream memang telah ada lebih dulu sebelum materi untuk album 'Black'. Rivers pun mengungkapkan, saat ini proses pengerjaan album Black telah hampir selesai.
Sebelumnya, Rivers mengungkapkan, Weezer bakal merilis album Black, yang memiliki nuansa musik dan lirik lebih 'gelap' dibanding dengan album White, yang dirilis pada 2016 silam. Namun, pada akhir tahun ini, Weezer justru merilis album ke-11 mereka, 'Pacific Daydream'.
''Lagu di 'Pacific Daydream' sudah tercipta lebih dahulu. Sementara untuk pengerjaan album Black sudah hampir selesai. Saya harap, album ini sudah bisa dirilis pada Mei tahun depan. Tapi, ternyata album 'Pacific Daydream' sudah selesai lebih dulu dan hasilnya cukup bagus. Jadi kami rilis album itu terlebih dahulu,'' tutur Rivers kepada Dazed, seperti dikutip NME.
Jika album 'Black' benar-benar dirilis pada Mei 2018, maka Weezer telah mengeluarkan tiga album secara beruntun dalam tiga tahun terakhir. Sejak 2016 lewat album 'White, kemudian 'Pacific Daydream' dan diikuti album 'Black'. Rivers pun mengungkapkan, Weezer memang enggan untuk menunda-nunda dan menunggu. Ini yang menjadi kunci kenapa dalam tiga tahun terakhir, band yang dibentuk sejak 1992 itu begitu produktif dalam tiga tahun terakhir.
Rivers menuturkan, selama ini proses menulis lagu memang menjadi tahapan yang paling menyenangkan dalam suatu proses pengerjaan sebuah album. ''Saya senang untuk terus bermain musik dan enggan untuk menunggu. Saya kira, kami ingin terus seperti itu. Bagian paling lama dalam pengerjaan album adalah menemukan produser yang tepat. Karena akan selalu ada perdebatan soal bagaimana musik itu digarap. Semua orang punya ide soal bagaimana seharusnya musik Weezer. Tapi, bagian menulis lagu memang selalu menyenangkan dan lebih mudah,'' ujarnya.