Rabu 01 Nov 2017 04:04 WIB

Pengamat: Ridwan Kamil Harus Selektif Pilih Cawagub

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Gungun Haryanto mengatakan, Ridwan Kamil harus hati-hati dan selektif dalam memilih pasangan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dalam Pemilihan Gubernud Jawa Barat 2018. Pasalnya, kata dia, jika Ridwan Kamil salah dalam memilih Cawagub, akan berpotensi memecah suaranya sendiri.

"Ini kalau tidak hati-hati, bisa jadi melahirkan konflik. Belum lagi juga Golkar terbelah, ada yang ke Dedi Mulyadi ada yang ke Ridwan Kamil," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (31/10).

Untuk saat ini, sementara hanya Ridwan Kamil yang dipastikan bisa mencalonkan diri dalam Pilgub Jabar 2018 nanti karena dipastikan mendapat dukungan 38 kursi di Parlemen Daerah Jabar. 38 kursi yang didapat dari empat Partai Politik (Parpol) ini menjadi kehati-hatian Ridwan Kamil, sebab, calon bisa dipastikan dijajakan dari kader salah satu Parpol pendukung.

"Ini juga kesulitan tersendiri mengingat masing-masing parpol harus mengajukan nama wakilnya," jelas dia.

Gugun menilai ada dua colon kuat yang berpotensi mendampingi Ridwan Kamil dalam kontestasi politik Jabar. Nama pertama adalah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uu Rozhanul Ulum yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, sedangkan nama kedua dari Kader Partai Golkar, Daniel Muttaqien yang menjabat sebagai Bupati Indramayu.

Gungun mengatakan, ada tiga faktor yang dinamis di kontestasi elektoral di Jabar, yang pertama adalah faktor figur, yang kedua dalah mesin parpol, kemudian kebijakan pemilih. Faktor figur tersebut bisa menjadi pisau bermata dua jika Ridwan Kamil salah memilih figur Cawagub dalam Pilgub 2018.

"Tiga hal yang menjadi faktor dinamisnya, figur, partai dan pemilih, termasuk dalam menentukan wakil gubernur itu," ujar dia mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement