REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Siapa calon gubernur yang akan diusung Partai Golkar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumsel yang akan berlangsung serentak 27 Juni 2018 akhirnya terjawab. Partai berlambang pohon beringin tersebut mengusung calon gubernur Dodi Reza Alex.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid datang langsung ke Palembang pada Selasa (31/10) hari ini untuk menyerahkan surat penetapan nama calon kepala daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Surat Nomor B-1398/GOLKAR/X/2017 tanggal 30 Oktober 2017 yang ditandatatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Idrus Marham tersebut menetapkan Dodi Reza Alex sebagai calon kepala daerah Provinsi Sumatera Selatan yang diusung Partai Golkar pada Pilkada serentak 2018.
Surat tersebut diserahkan Nurdin kepada Dodi Reza Alex dengan disaksikan Darul Siska Ketua Pemenangan Pemiliu Wilayah 1 DPP Partai Golkar Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin, Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel M Yansuri dan pengurus DPD Partai Golkar.
Menurut Nurdin, penetapan Dodi Reza Alex sebagai calon Gubernur Sumsel yang diusung Partai Golkar butuh waktu dan proses. “Sebelum penetapan calon, DPP Partai Golkar telah menerjunkan tim investigasi ke Kabupaten Musi Banyuasin mengingat Dodi Reza merupakan bupati di sana,” katanya.
Hasil investigasi, dia menerangkan, masyarakat Musi Banyuasin menghendaki Dodi maju sebagai calon gubernur. Ini pun membuat DPP Partai Golkar semakin yakin mengusung Dodi Reza sebagai calon gubernur Sumsel.
“Kemudian hasil dua kali survei yang dilakukan DPP dengan melibatkan tiga lembaga survei menunjukan positif untuk Dodi Reza Alex sebagai calon gubernur,” kata Nurdin Halid.
Ketua Harian DPP Partai Golkar ini menjelaskan, hasil survei tersebut menunjukkan kader Partai Golkar yang punya kapasitas untuk memenangkan pemilihan Gubernur Sumsel adalah Dodi Reza. Padahal, Dodi belum mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur.
Dari survei tersebut juga, tidak ada kader yang melampaui Dodi. “Ini bukan karena anak bapak atau bukan faktor dinasti. Jika ada kader lain yang tinggi atau paling tidak menyamai, tentu DPP tidak akan langsung menetapkan Dodi,” ujarnya.
Nurdin juga menyampaikan instruksi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar kepada seluruh kader. Dengan penetapan Dodi Reza Alex sebagai calon Gubernur Sumsel dari Partai Golkar, tidak ada lagi perbedaan.
“Yang ada, mulai hari ini dan besok kader harus bekerja politik, karya kekaryaan untuk memenangkan calon dari Partai Golkar,” katanya.
Kepada Dodi Reza Alex dan DPD Partai Golkar Sumsel, menurut Nurdin, DPP Partai Golkar menginstruksikan melakukan koordinasi dan komunikasi membangun koalisi dengan partai lain. Ini agar pemenuhan persyaratan serta menentukan calon wakil gubernur sebanyak tiga calon kepada tim pilkada pusat.
Untuk bisa mengusung Dodi Reza Alex sebagai calon gubernur, Partai Golkar harus melakukan koalisi dengan partai politik lainnya untuk memenuhi persyaratan jumlah 20 persen dari seluruh jumlah kursi di DPRD Sumsel. Partai Golkar Sumsel memiliki 10 kursi di DPRD dan harus mencari tambahan lima kursi untuk menggenapi 15 kursi dari 75 kursi di DPRD Sumsel.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid kepada Dodi Reza Alex dengan disaksikan Darul Siska Ketua Pemenangan Pemiliu Wilayah 1 DPP Partai Golkar Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel M Yansuri dan pengurus DPD Partai Golkar. (FOTO: REPUBLIKA/MASPRIL ARIES)