REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polresta Tasikmalaya akan menggelar operasi zebra mulai Rabu, (1/11). Razia akan secara khusus menindak pengendara yang melawan arah.
Kapolresta Tasik AKBP Adi Nugraha mengatakan berbagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat supaya taat hukum sudah dilalui. Sehingga kini lewat operasi zebra, Polresta berusaha menegur pengendara kendaraan dengan penindakan tilang. "Ini eskalasi terakhir sekarang waktunya penegakan hukum untuk shock terapy agar taat berlalu lintas," katanya pada wartawan usai apel operasi zebra.
Khusus untuk operasi zebra tahun ini, Polresta fokus menindak para pengendara yang melawan arah. Sebab, hal ini merupakan arahan dari Korlantas Mabes Polri supaya pengendara kendaraan tak lagi berulah melawan arus. "Titik beratkan ke pelanggar yang lawan arus di jalan. Titiknya hampir di semua daerah, akan langsung tilang di tempat," ujarnya.
Diketahui, sejumlah ruas jalan utama kerap dibuat macet oleh ulah pengendara kendaraan yang melawan arah, khususnya pengendara motor. Di antara ruas-ruas jalan itu adalah Jalan KH Zaenal Mustofa, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gunung Sabeulah.