Kamis 02 Nov 2017 04:47 WIB
Liga Champions

Tottenham Permalukan Madrid di Wembley

Ekspresi kekecewaan gelandang serang Real Madrid Isco (kiri) dan Sergio Ramos setelah gawang tim mereka dibobol Real Madrid.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Ekspresi kekecewaan gelandang serang Real Madrid Isco (kiri) dan Sergio Ramos setelah gawang tim mereka dibobol Real Madrid.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Tottenham Hotspur mencatatkan sejarah mengalahkan Real Madrid untuk kali pertama di pentas Eropa. Tak tanggung-tanggung, the Lilywhites mempermalukan Real Madrid 3-1 pada laga keempat Grup H Liga Champions di Stadion Wembley, Kamis (2/11) dini hari WIB.

Dua gol Dele Alli dan satu dari kaki Christian Eriksen membuat Madrid merana. Satu gol dari Cristiano Ronaldo 10 menit menjelang bubaran tak cukup untuk Madrid.

Hasil ini membuat Harry Kane dkk memastikan lolos ke babak 16 besar dengan dua laga tersisa. Tottenham mantap memuncaki Grup H Liga Champions dengan nilai 10, unggul tiga angka dari Madrid di posisi kedua. 

Kepastian Tottenham lolos juga ditentukan hasil laga lain di Grup H. Borussia Dortmund hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra APOEL. Kedua tim ini baru mengoleksi nilai dua dari empat laga. Alhasil peluang Madrid ke babak 16 besar masih terbuka lebar karena berjarak lima angka dari Dortmund di posisi tiga.

Jalannya Laga

Alli menjadi pembeda pada laga ini. Pemain yang pada tiga laga sebelumnya di Grup H absen karena skorsing, membawa Tottenham unggul 1-0 lewat golnya pada menit ke-27 memaksimalkan operan Kieran Trippier di depan gawang. Pemain timnas Inggris ini menyambut bola sepersekian detik lebih cepat dari bek Madrid, Nacho untuk menjebol gawang yang dijaga Kiko Casilla.

Gol ini seharusnya offside karena saat menerima bola dari tengah, Trippier sudah melewati posisi garis sejajar pemain terakhir Madrid. Namun asisten wasit tak mengangkat bendera sehingga Tripper yang tak terjaga dengan mudah mengirimkan umpan matang ke mulut gawang yang disambut Alli.

Gol kedua Tottenham tercipta pada menit ke-56. Berawal dari serangan balik, Alli membawa bola menuju kotak penalti Madrid. Ia kemudian melepaskan tendangan yang membentur Sergio Ramos. Bola berubah arah mengecoh Casilla, 2-0 untuk Tottenham.

Madrid berusaha menyamakan kedudukan namun selalu gagal di bola terakhir. Termasuk dalam situasi kemelut sepakan Ramos di depan gawang gagal berbuah gol karena membentur paha Ronaldo.

Para pemain Madrid yang bernafsu mencetak gol kembali lengah dan dibobol oleh Eriksen lewat serangan balik pada menit ke-56. Eriksen dengan mudah menaklukkan Casilla setelah menerima operan matang Kane.

Zidane baru merespons dengan memasukkan Marco Asensio dan Borja Mayoral menggantikan Benzema dan Isco. Lini serang Madrid terihat lebih agresif dan kuat dalam duel bola. Namun tetap saja Tottenham mampu melihat celah yang dibuat para pemain Madrid yang bernafsu menyerang. Alli nyaris mencetak hattrick andai tandukannya dalam posisi bebas pada menit ke-79 tak menyamping. 

Tapi semenit kemudian Ronaldo memperkecil skor. Tendangannya menerima operan Borja Mayoral di kotak penalti mengenai Eric Dier dan menjebol gawang lloris.

Gol Ronaldo ini membuat para pemain Tottenham makin berhati-hati dan berusaha menguasai bola lebih lama sebelum menyerang. Taktik memperlambat tempo permainan ini efektif menahan Madrid yang meski masih bisa mencetak sejumlah peluang, namun gagal memaksimalkannya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement