Sabtu 04 Nov 2017 03:08 WIB

Polisi Razia di Jalinsum, Truk Parkir di Jalan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andri Saubani
 Suasana di Jalinsum Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung (ilustrasi).
Foto: Antara/M Tohamaksun
Suasana di Jalinsum Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Arus kendaraan sedikit terhambat, lantaran banyaknya kendaraan yang melintas dari Pelabuhan Bakauheni menuju Kota Bandar Lampung dan sebaliknya di jalan lintas sumatra (Jalinsum) parkir mendadak di pinggir jalan, Jumat (3/11). Kendaraan yang parkir di tepi jalan tersebut menghindari razia yang digelar Polres Lampung Selatan dala Operasi Zebra Krakatau 2017.

Informasi yang menyebar dari mulut ke mulut sesama pengendara adanya razia tersebut, menyebabkan banyak kendaraan dari kedua arah berhenti mendadak di pinggir jalan, rumah makan, dan SPBU. Mereka menghindari adanya razia besar-besaran di Jalinsum. Tak heran, arus kendaraan sedikit terhambat meski tidak terjadi kemacetan panjang.

"Kami diberi tahu ada razia, jadi terpaksa kami berhenti di tempat. Kami tunggu sampai selesai razia baru jalan lagi ke Bakauheni," kata Edward, sopir truk angkutan dari Branti menuju Pelabuhan Bakauheni.

Tak hanya Edward, para pengendara mobil bak terbuka dan mobil pribadi juga banyak yang parkir mendadak di pinggir jalan. Mereka juga tidak berani melintas di razia yang digelar Polresta Lampung Selatan. Padahal, titik razia yang digelar di Jalinsum KM 46-47.

Para sopir truk dan mobil pribadi tidak berani melintas karena tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan. Mereka selama ini melintas juga tidak lengkap surat menyurat. Namun, masih menjalankan aktivitas angkutan barang ke Pulau Jawa. Sedangkan razia Operasi Zebra Krakatau 2017 tersebut, mereka nilai lengkap tidak seperti razia harian sebelumnya.

Satlantas Polres Lampung Selatan rupanya juga akan menindak tegas kendaraan parkir mendadak di pinggir jalan saat berlangsung Operasi Zebra Krakatau 2017. Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Rafli Yusuf Nugraha mengatakan, petugas tetap akan meminta kelengkapan sopir yang mobilnya mendadak parkir di pinggir jalan saat razia.

"Kami tetap tanyai kelengkapan surat menyurat kendaraan dan SIM sopirnya," katanya.

Menurut dia, jika sopir memiliki surat menyurat kendaraan lengkap dan memiliki SIM jelas tidak takut melintas meski ada razia. Akan tetapi, bila berhenti mendadak dan memarkir kendaraan di pinggir jalan jelas ada kekurangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement