REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ijab kabul pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, Rabu (8/11), rencananya ikut disaksikan sejumlah pejabat penting. Tiga Presiden sebelum Jokowi menjabat pun kemungkinan bakal menyaksikan secara langsung upacara sakral tersebut.
Mereka adalah Presiden ketiga RI BJ Habibie, presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Informasi ini didapat Republika saat mengikuti urutan gladi bersih yang dilaksanakan panitia di Gedung Graha Saba Buwana, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/11) malam.
Dalam prosesi itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono tampak sibuk memimpin gladi bersih untuk acara ijab kabul.
Dari proses gladi bersih yang disaksikan Republika, usai Kahiyang dan Bobby mendapatkan buku nikah, keduanya akan naik ke duduk di kursi pelaminan. Presiden Jokowi dan Ibu Irian akan duduk di samping sebelah kanan mempelai, sedangkan di sebelah kiri adalah keluarga Bobby Nasution.
Setelah keduanya menunjukan buku nikah di atas panggung pelaminan, Presiden Jokowi akan memberikan kata sambutan. Selanjutnya, para tokoh nasional, terutama Presiden dan Wakil Presiden RI sebelumnya akan memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin.
Tokoh yang disebutkan dalam proses gladi bersih untuk memberikan ucapan selamat di antaranya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Singa Nuriyah Wahid dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.
Selain itu, para ketua umum partai politik direncanakan hadir dan memberikan ucapan selama kepada pengantin, yakni Ketum Golkar Setya Novanto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PPP Romahurmiziy.
Dalam gladi bersih ini, Presiden Jokowi sempat meninjau secara langsung persiapannya. Ditemani putra pertamanya, Gibran Rakabuming dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jokowi berbincang mengenai kesiapan untuk hari puncak. Jokowi dan Gibran terlibat perbincangan. Gibran sesekali menunjuk ke beberapa sisi gedung. Sekira pukul 21.30 WIB, Jokowi dan Gibran meninggalkan lokasi.