Senin 13 Nov 2017 07:03 WIB

Taman Air Mancur Menari akan Dibangun di Kuta

Ilustrasi
Foto: Antara
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, segera membangun "Taman Air Mancur Menari" di tiga titik di Kawasan Kuta, Bali, untuk menarik datangnya wisatawan mancanagera dan domestik ke daerah itu.

"Kami akan membangun taman ini di area Ground Zero, Patung Satria Gatot Kaca (Patung Kuda), dan di Patung Dewa Ruci. Ketiga lokasi tersebut berada di wilayah Kecamatan Kuta. Konsep ini sedang kami kerjakan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Putu Eka Merthawan di Mangupura, Senin (13/11).

Tujuan lain membangun air mancur ini, untuk menambah kesan artistik dan estetik. Terlebih, ketiga kawasan tersebut merupakan ikon Kabupaten Badung dan berada di kawasan strategis.

Patung Kuda terletak di pintu masuk atau keluar bandara, sementara Patung Dewa Ruci merupakan salah satu ikon penting juga yang berdiri di tengah pusat keramaian. Begitu juga di areal ground zero yang menjadi salah satu tempat perhatian dunia. Apalagi tamu dari mancanegara tak pernah sepi berkunjung ke areal ground zero.

"Kami harapkan program pembangunan air mancur dapat terealisasi, sehingga saat nanti pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting sudah ada perubahan," katanya.

Dari sisi pencahayaan (lighting) taman di areal Ground Zero, Patung Satria Gatot Kaca (Patung Kuda), dan di Patung Dewa Ruci, sedang dirancang untuk diperbaiki.

"Ini demi menambah kesan cantik taman. Memang, kami rancang satu paket, pembangunan air mancur dan lightingnya juga," katanya.

Untuk besaran anggaran pembangunan taman ini, iamenganggarkan kurang lebih Rp 1 miliar untuk areal Ground Zero, Rp 2 miliar untuk penataan taman air mancur Patung Satria Gatot Kaca (Patung Kuda), dan Rp 4 miliar untuk penataan taman di Patung Dewa Ruci. Namun, kepastian anggaran masih menunggu persetujuan pimpinan dan legislatif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement