REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap mengakui ketiadaan Setya Novanto tidak memengaruhi kinerja DPR. Sebab, kata dia, prinsip kerja DPR, kolektif kolegia. "Enggak masalah, DPR punya empat pimpinan lainnya, citra juga tidak begantung satu orang, DPR sudah terbiasa dimarginalkan, Insya Allah bisa survive," ujar politikus PAN itu di Gedung Parlemeb, Jakarta, Kamis (16/11).
Baginya, kasus terkait Novanto dengan KPK saat ini memang sebuah situasi meyedihkan. Dia menyinggung kutipan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut bagaimana parlemen di Amerika Serikat (AS) mendapat dukungan penuh masyarakatnya. Sedangkan di Indonesia? Menurut Mulfachri, kasus Novanto tidak mencerminkan keseluruhan parlemen.
Dia juga berharap masyarakat menjadi suporter yang setia di belakang DPR. Dia membantah tudingan anggota dewan kerap kebal hukum. Menurutnya itu persepsi yang sangat keliru. Pendapat seperti itu menyesatkan. "Lihat saja berapa banyak mereka yang ditahan, sepanjang bisa dibuktikan, semua sama," kata dia.