Jumat 17 Nov 2017 01:31 WIB

Idrus Marham Minta Doa Supaya Novanto Cepat Pulih

Sejumlah penyidik Komisi pemberantasan Korupsi mendatangi rumah sakit medika permata hijau, Jakarta, Kamis (16/11). Kedatangan penyidik KPK ke rumah sakit medika permata hijau bertujuan menemui tersangka kasus tindak pidana korupsi Setya Novanto yang mengalami kecelakaan pada kamis malam di jalan Permata Berlian.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sejumlah penyidik Komisi pemberantasan Korupsi mendatangi rumah sakit medika permata hijau, Jakarta, Kamis (16/11). Kedatangan penyidik KPK ke rumah sakit medika permata hijau bertujuan menemui tersangka kasus tindak pidana korupsi Setya Novanto yang mengalami kecelakaan pada kamis malam di jalan Permata Berlian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto diharapkan bisa segera pulih dan dapat mengikuti proses hukum terkait kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Kamis (16/11) malam, usai menjenguk Setya Novanto di kamar perawatan. "Yang saya baca, dan penjelasan penasehat hukum, Pak Novanto sudah mau datang ke KPK, doakan Pak Novanto cepat pulih, cepat sembuh dan mengikuti proses hukum," katanya.

Ketika ditanya mengenai kondisi Ketua Umum Partai Golkar tersebut, Idrus mengatakan saat ditemui di ruang perawatan, Setya Novanto tengah tertidur sehingga tidak ada komunikasi dengannya.

Idrus menambahkan Setya Novanto ditemani istri dan juga ada ajudannya di kamar perawatan lainnya. "Saya tidak komunikasi sedang tidur ada luka ada perban," katanya.

Demikian juga dengan istri Setya Novanto, Idrus Marham pun tidak berkomunikasi karena tengah tidur. "Saya hanya melihat dari jauh, asumsi saya sedang sakit, jangan ada sesuatu yang buat dia terbangun," katanya.

Di ruang perawatan pun, kata Idrus, ia bertemu dengan penyidik KPK. Namun Sekjen Partai Golkar itu mengatakan tidak ada pembicaraan terkait kasus Setya Novanto dengan penyidik KPK.

"Ketemu dengan penyidik KPK, kita salaman dan (mereka-red) mengatakan, Pak Idrus (kami-red) sedang melaksanakan tugas. Kita hormati proses yang dilakukan," katanya.

Idrus Marham meninggalkan rumah sakit sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum menjenguk Setya Novanto, Idrus menghadiri rapat dengan Ketua DPD Golkar seluruh Indonesia.

Sementara itu dari pengamatan, sejumlah penyidik KPK melakukan pengumpulan data di rumah sakit tempat Setya Novanto di rawat. Selain mendatangi kamar perawatan, penyidik juga mendatangi instalasi gawat darurat rumah sakit tersebut. Hingga Jumat dini hari, penyidik KPK masih menjalankan tugasnya. Petugas kepolisian dan juga pengamanan rumah sakit menjaga sejumlah titik di lokasi tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement