REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan kerja sama dan kooperasi dari pihak Rumah Sakit Medistra Permata Hijau, tempat di mana tersangkat kasus korupsi KTP-Elektronik, Setya Novanto, berada. KPK meminta manajemen rumah sakit memberikan informasi yang benar dan sesuai kebutuhan KPK.
"Pihak manajemen RS kami harapkan tidak mempersulit kerja penyidik KPK di lokasi," ujar Juru Bicara Febri Diansyah di Gedung KPK, Jumat (17/11)
Peringatan yang disampaikan Febri bukan tanpa alasan. Sejauh ini, ada informasi yang diterima KPK bahwa beberapa pihak tertentu tidak menunjukkan sikap kooperatif dalam membantu penyelidikan.
Febri menambahkan, penyidik KPK sudah membawa dokter untuk kebutuhan pengecekan tersangka Setya Novanto. Tapi, dibutuhkan koordinasi terlebih dahulu dengan dokter jaga atau dokter yang merawat, ujarnya.
Setelah berupaya mencari pihak terkait, penyidik KPK tidak menemukan dokter jaga bersangkutan di lokasi. Tidak hanya itu, Febri menjelaskan, pihak manajemen rumah sakit tidak dapat ditemui dan memberikan informasi maupun akses pada malam ini.
Saat ini, Novanto tengah berada di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, tepatnya di ruang perawatan 322-328 setelah diduga mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam.