Jumat 17 Nov 2017 10:46 WIB

KPK Koordinasi dengan Dokter yang Tangani Setnov

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas berjaga di depan pintu ruang perawatan Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jaksel, Kamis (16/11).
Foto: Republika/Rr Laeny S
Petugas berjaga di depan pintu ruang perawatan Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jaksel, Kamis (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyebutkan, pihak Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau dapat diajak bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik dengan tim penyidik KPK. Tim penyidik juga sedang melakukan beberapa proses pengecekan terhadap beberapa dokter.

"Tim sudah dapat menemui dan berkoordinasi dengan dokter yang menangani SN pagi ini. Sekitar Pukul 06.30 WIB," terang Febri melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/11).

Menurut Febri, kini timnya sedang melakukan proses pengecekan bersama beberapa dokter di sana.  Dokter tersebut terdiri dari dokter jaga yang menangani Setya Novanto di awal kedatangan, dokter saraf dan dokter jantung.

"Pagi ini, informasi yang kami terima dari tim penyidik, pihak RS sudah dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik," jelas dia.

Sebelumnya, Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan di Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam. Ia dilaporkan mengalami kecelakaan saat menuju ke kantor Metro TV di Jakarta.

Ia dikabarkan akan menjalani sesi wawancara dengan stasiun televisi tersebut. Mobil itu mengalami rusak di bagian depan akibat kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement