Sabtu 18 Nov 2017 13:37 WIB

Pemkab Semarang Tambah Gerai Samsat Online

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Kantor Samsat (ilustrasi)
Foto: Antara/Reno Esnir
Kantor Samsat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang bakal membuka gerai Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) online di wilayah perbatasan daerah. Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan, komitmen pemkab untuk mendekatkan pelayanan pajak tetap dilanjutkan. Salah satunya dengan menambah gerai Samsat online di wilayah terluar bagian selatan.

"Selain untuk mendekatkan pelayanan, langkah ini dinilai akan mengoptimalkan pemasukan dari sektor PKB," ungkapnya di sela acara pembukaan gerai samsat online Ambarawa, di kompleks sub terminal Ambarawa, Jumat (17/11).

Menurutnya, wilayah selatan Kabupaten Semarang dinilai cukup potensial, seperti Kecamatan Susukan, Kaliwungu yang berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan Kecamatan Getasan yang berbatasandengan Kabupaten Magelang. Di sisi lain, jarak wilayah kecamatan ini ke pusat pemerintahan Kabupaten Semarang juga cukup jauh.

"Guna mewujudkan gerai Samsat online di wilayah perbatasan ini, Pemkab akan bekerja sama dengan Unit Pengelola Pendapatan daerah (UPPD) Provinsi Jawa Tengah," katanya.

Ngesti menambahkan, bagi hasil yangditerima Pemkab Semarang dari pajak yang dikelola UPPD Kabupaten Semarang --termasuk PKB-- cukup besar. Yakni mencapai Rp 159 miliar pada 2016 dan menyumbang APBD sebesar 6,97 persen.

Jumlah itu diperkirakan meningkat padatahun 2017 seiring dengan peningkatan jumlah wajib pajak yang memenuhi kewajibannya. Hal inilah yang mendasari untuk menambah gerai samsat online.

"Untuk pendirian akan dikaji dan diprioritaskan di kecamatan di wilayah selatan yang berbatasan dengan kabupaten/kota lainnya agar warga yang ada di wilayah perbatasan ini terlayani," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement