REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang personelnya yang menjadi ajudan tersangka dugaan korupsi KTP el Setya Novanto. Polri belum menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan ajudan bernama Reza Pahlevi berpangkat AKP itu.
"Ajudan menemani saja, Enggak ada urusan apa apa, nggak ada keterkaitan apa apa," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rikwanto di Pondok Labu, Ahad (19/11).
Rikwanto menjelaskan, Propam telah mengajukan sejumlah pertanyaan pada AKP Reza. Namun, Propam tidak mendapati adanya peran signifikan dari sang ajudan dalam rentetan peristiwa yang dialami Ketua DPR RI Setya Novanto.
"Sebatas yang dia ketahui saja, nggak ada urusan dengan yang lain," ujar Rikwanto saat ditanya terkait pertanyaan Propam pada AKP Reza.
Sejauh ini, lanjut Rikwanto, belum ada juga indikasi lain yang mencurigakan terkait peran AKP Reza. Seperti diketahui, pada Kamis (16/11) malam, Novanto mengalami kecelakaan saat berkendara bersama seorang wartawan yang berperan sebagai pengemudi, Hilman Mattauch. Duduk di sebelah Hilman adalah ajudan Novanto, AKP Reza. Sedangkan Rikwanto duduk di kursi belakang.
Novanto sempat dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Ia dirawat usai dikabarkan menabrak tiang listrik di Kebayoran Lama Jakarta Selatan sekitar pukul 18.35 WIB, Kamis (16/11). Namun, pada Jumat (17/11) pagi, Novanto dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).