REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Rum mengatakan status tanggap darurat telah ditetapkan menyusul banjir yang melanda sejumlah tempat di Lombok Timur pada Sabtu (18/11).
"Sudah ditetapkan status tanggap darurat mulai Sabtu (18/11) hingga tujuh hari ke depan," ujar Rum di Lombok Timur, NTB, Ahad malam (19/11).
Rum menjelaskan, penetapan status tanggap darurat dikeluarkan menyusul bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Lombok Timur pada Sabtu (18/11). Tiga kecamatan di Lombok Timur, seperti Keruak, Jerowaro, dan Sakra Barat menjadi lokasi terparah diterjangabanjir.
Data BPBD Lombok Timur menyebutkan, 578 Kepala Keluarga terdampak banjir dengan puluhan rumah mengalami rusak berat. Kantor BPBD Lombok Timur ditunjuk sebagai posko induk siaga bencana banjir. Sedangkan, Kantor Camat Keruak menjadi posko penanganan bencana karena menjadi lokasi terdekat dari wilayah terdampak.