Jumat 24 Nov 2017 09:52 WIB

Petani Jangan Khawatir Kekurangan Pupuk

Petani di Desa Gemilang menggunakan pupuk organik.
Foto: al azharpeduli
Petani di Desa Gemilang menggunakan pupuk organik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pupuk Kujang menyatakan pupuk di setiap gudang di Jawa Barat tersedia aman. Sehingga petani tidak perlu khawatir akan kekurangan atau kehabisan pupuk pada musim tanam akhir tahun 2017.

"Stok pupuk kita itu aman, artinya tidak perlu ada kekhawatiran kekurangan pupuk, petani diimbau mengolah tanah seperti biasa, membeli pupuk pada waktunya," kata Manager Humas PT Pupuk Kujang Ade Cahya kepada wartawan di Garut, Kamis (23/11).

Ia menuturkan, PT Pupuk Kujang sudah meninjau langsung setiap gudang pupuk setiap kota/kabupaten di Jabar untuk memastikan ketersediaan pupuk aman di pasaran. Hasilnya, kata dia, seluruh gudang pupuk tersedia cukup banyak yang dapat memenuhi kebutuhan daerahnya saat menghadapi musim tanam November 2017. "Pengecekan sudah dilakukan satu bulan ini, ada beberapa yang sudah kita cek memastikan bahwa stok pupuk musim tanam aman," katanya.

Ia menambahkan, pupuk subsidi yang diproduksi PT Pupuk Kujang bukan hanya aman, tetapi stoknya cukup melimpah melebihi kebutuhan petani di musim tanam. Ia mencontohkan, di Gudang Lini III Garut persediaan pupuk mencapai 6.000 ribu ton, sedangkan kebutuhan petani di Garut untuk musim tanam sebanyak 3.000 ton. "Di gudang ada 6.000 ton, kebutuhan hanya 3.000, jadi stok pupuk di gudang memang aman," katanya.

Ia mengimbau, para petani agar tidak panik atau khawatir akan kehabisan pupuk dari PT Pupuk Kujang saat musim tanam. Ade juga mengimbau para petani untuk tidak terpengaruh oleh produk pupuk lain yang belum teruji atau terjamin kualitasnya hingga akhirnya merugikan petani. "Musim tanam seringkali banyak pupuk yang beredar dengan harga murah, petani jangan tergiur, bisa-bisa nanti rusak atau tidak berpengaruh kasihan jadi rugi," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement