Sabtu 25 Nov 2017 04:10 WIB

Tanwir Pemuda Muhammadiyah Bahas Pemindahan Ibu Kota

Muhammadiyah
Foto: wikipedia
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA -- Ketua Panitia Pelaksanaan Tanwir Pemuda Muhammadiyah ke-2 Ahmad Fanani mengatakan salah satu topik strategis yang akan dibahas dalam kegiatan tersebut ialah terkait wacana pemindahan ibu kota negara.

"Pemindahan ibu kota menjadi salah satu isu strategis yang akan dibahas dalam Tanwir ini. Melalui kesepakatan sidang Tanwir, nantinya Pemuda Muhammadiyah baru bisa memutuskan sikap dan  merekomendasikan seperti apa terkait pemindahan ibu kota tersebut," kata Ahmad Fanani di Palangka Raya, Jumat (24/11).

Meski demikian, pria yang juga Ketua Bidang Ekonomi PP Pemuda Muhammadiyah ini menilai bahwa pemindahan ibu kota negara tersebut tepat dilakukan.

"Apakah nanti jadi, setidaknya itu impian kita. Sekarang Jakarta kepadatannya luar biasa, maka diperlukan pusat perekonomian baru," katanya.

Yang pasti, lanjut dia, ketika ibu kota negara dipindahkan maka akan muncul pusat perekonomian baru yang juga akan berpengaruh pada semakin meratanya pembangunan di Indonesia.

Pernyataan itu diungkapkan saat dia menggelar konferensi pers di aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah terkait akan dilaksanakannya acara Tanwir Pemuda Muhammadiyah ke-2.

Pada pembukaan Tanwir yang dilaksanakan Senin (27/11) nanti, setidaknya akan ada tiga tokoh nasional, yakni Ketua Umum Pimpinan Pusat ( Ketum PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan yang akan hadir.

Selain ketiga tokoh tersebut, pada Tanwir Pemuda Muhammadiyah ke-2 yang berpusat di Kota Palangka Raya ini juga turut hadir Ahmad Hanif Rais, Agus Harimurti Yudhoyono dan Aryo Djojohadikusumo dan Sekjen Perindo Ahmad Taufik.

Sementara itu, Ketua Panitia Lokal, Daryana, menerangkan dalam rangkaian pelaksanaan Tanwir, panitia juga melaksanakan sejumlah aksi sosial seperti sunatan massal, donor darah termasuk mengelar jalan sehat dan pawai ta`aruf serta pembagian paket sembako.

Pada Sabtu (25/11), panitia akan melaksanakan sunatan massal dengan target kurang lebih sebanyak 100 peserta. Kemudian pada Minggu (26/11) bertempat di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, digelar pawai ta`aruf, pembagian paket sembako, donor darah dan jalan sehat yang akan dimeriahkan dengan pembagian doorprize dengan hadiah berupa satu unit sepeda motor.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement