REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana berdinas di Istana Bogor mulai Desember 2017. Menyusul rencana tersebut, Polda Jawa Barat pun telah menyatakan siap melakukan pengamanan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan selama berada dan berkantor di Bogor, tidak ada pengamanan lebih khusus. Namun penjagaan VVIP diakuinya tetap dilakukan selama Jokowi berkantor di Bogor.
"Penjagaan VVIP atau ring 1 tetap dari Paspampres. Polisi kan ring 2 dan 3," kata Yusri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/11)
Meski demikian, Polda Jabar menambahkan sekitar dua satuan setingkat kompi (SSK) atau 200 personel baik dari anggota Brimob dan Sabhara. "Kita menambahkan 2 SSK Brimob dan Sabhara," ujar Yusri.
Selama kegiatan Jokowi di Bogor, Yusri juga menuturkan Jokowi tidak ingin ada pengalihan arus. Yusri mengatakan, Jokowi menginginkan agar lalu lintas berjalan seperti biasa.
"Pak Presiden tidak mau ada pengalihan sekitar Istana Bogor. Seperti lalu lintas biasa saja," ucapnya. Namun, Polda Jabar tetap bersiaga.