REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waketum Demokrat Roy Suryo berkomentar terkait Khofifah Indar Parawansa yang dianggap tidak etis terkait pencalonan dirinya di Pilgub Jawa Timur (Jatim) di saat masih memegang jabatan menteri sosial saat ini. Roy mengakui, kendati dirinya tidak terlalu paham aturan mengenai ini, tetapi dia menyebut Khofifah tau asas dan taat aturan.

"Saya bukan orang yang sangat hafal pada aturan hukum, tapi ikuti saja aturan hukum yang ada. Bu Khofifah orang yang tahu asas taat aturan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11).

Roy menilai bagus saja apabila Khofifah berkirim surat kepada presiden mengenai pengunduran diri. Bahkan, menurut dia, pengunduran diri dilakukan menjelang pendaftaran Pilkada Serentak 2018 juga tidak masalah.

Khofifah juga, kata dia, sejatinya belum mendeklarasikan apa-apa. Hanya, memang sudah ada beberapa partai yang mengusung.

Dia mengatakan, nanti bisa saja ada pendapat yang lebih jelas dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingat menteri merupakan pembantu presiden, sementara bupati, wali kota, tanggung jawabnya ada pada Menteri Dalam Negeri.

Maka, Roy menambahkan, tinggal tunggu saja aturannya. Sedangkan soal etika, dikembalikan pada Khofifah. "Tapi setelah aturan hukum ya etikanya ada juga orang dengan status tertentu sudah tjdak lagi menjabat sebagai ketua DPR misalnya. Itu kan di antara etika dan aturan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika