Rabu 29 Nov 2017 08:47 WIB

Jokowi Berencana Bertemu Khofifah Terkait Pilkada Jatim

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa. Surat tersebut terkait dengan persiapan Khofifah yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkda) Jawa Timur (Jatim) Khofifah berencana mencalonkan diri sebagai Gubenur dalam Pilkada tahun depan.

Jokowi yang ditemui dalam peringatan hari ulang tahun Korpri mengatakan, surat dari Khofifah telah diterimanya kemarin. Dia pun sudah membaca isi surat yang isinya meminta izin mengikuti Pilgub Jatim. Untuk itu, Jokowi berencana bertemu dengan Khofifah dalam waktu dekat.

"Tapi mungkin kalau enggak hari ini, besok saya undang untuk ketemu," kata Jokowi, Rabu (29/11).

Namun, Jokowi belum mau membeberkan persoalan apa saja yang akan dibahas keduanya. Terkait dengan mundurnya Khofifah dari jabatan sebagai Mensos juga belum bisa ditentukan. Pertemuan nanti yang akan memastikan langkah Khofifah selanjutnya sebagai Mensos atau calon Gubernur Jatim.

"Belum ketemu. Ketemu dulu. Suratnya ada, ketemu baru saya bisa memutuskan, bisa ngomong," kata Jokowi.

Dalam pencalonannya, Khofifah didukung oleh beberapa partai sebagai calon gubernur Jawa Timur (Jatim). Tercatat, Partai Demokrat bersama Hanura, Nasdem, Golkar, dan PPP berkoalisi mengusung menteri sosial tersebut sebagai calon gubernur Jatim.

Khofifah diusung oleh sejumlah partai berdampingan dengan Emil Dardak menuju kursi Jatim 1 dan Jatim 2. Perempuan asal Surabaya itu pernah dua kali kalah bertarung dalam pemilihan gubernur Jatim, yakni pada 2008 dan 2013.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement