REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Pantai Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (2/12). Kemenpar berharap gerakan ini meningkatkan pemahaman dan peran aktif masyarakat menciptakan iklim yang kondusif di kawasan tujuan pariwisata.
Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenpar Oneng Setya Harini, berharap masyarakat lokal menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan sebagai tamu. Lewat upaya itu, ia yakin peningkatan jumlah kunjungan.
Peran aktif masyarakat diperlukan untuk menciptakan iklim yang kondusif dalam kepariwisataan Indonesia. Hal ini dimaksud untuk tercapainya target kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik pada 2019, yaitu 20 juta wisatawan asing dan 275 juta wisatawan nusantara, katanya dalam keterangan resmi.
Ia menyebut partisipasi dan dukungan aktif masyarakat dibagi menjadi dua yaitu masyarakat sebagai tuan rumah (host) dan masyarakat sebagai wisatawan (guest). Ia menekankan sebagai tuan rumah, partisipasi masyarakat dalam menciptakan iklim Sapta Pesona mampu mendorong berkembangnya kegiatan kepariwisataan di wilayah tersebut.
"Sementara sebagai wisatawan, masyarakat mampu mengenali potensi kepariwisataan Indonesia sekaligus menggerakan mata rantai kepariwisataan suatu daerah," ujarnya.
Diketahui, iklim Sapta Pesona merupakan kondisi lingkungan yang ideal meliputi tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Iklim tersebut diharapkan mampu menyedot kunjungan wisatawan.