REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana (PVMBG) melaporkan masih ada aktivitas gempa tremor terus menerus di kawah Gunung Agung. Asap putih juga masih terus keluar dari kawah setelah sempat mengalami erupsi satu pekan terakhir.

Petugas PVMBG di Pos Pantau Gunung Agung Wahyu Ardi Setiawan menjelaskan aktivitas Gunung Agung pada Ahad (3/12) sore hingga malam, pukul 18.00-24.00 WITA, masih mengeluarkan asap putih. Status Gunung Agung pun masi di level empat kategori Awas.

"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 1000 m di atas puncak kawah," paparnya dalam laporan periode pengamatan, Ahad pukul 18.00-24.00 WITA.

Aktivitas kegempaan pada Ahad malam, jelas dia, mikro tremor masih terjadi terus menerus. Gempa embusan terjadi dua kali, gempa frekuensi rendah terjadi 10 kalo, dan gempa vulkanik dalam terjadi dua kali. Cuaca di Gunung Agung pada Ahad malam, terlihat berawan dan mendung.

Dengan angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 22-26 C dan kelembaban udara 78-84 persen. PVMBG tetap mengimbau kepada masyarakat disekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada atau tidak melakukan pendakian atau aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya.

Zona bahaya area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 hingga 10 kilometer dari kawah. "Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yg paling aktual/terbaru," ungkap Wahyu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika