REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Taylor Swift dipercaya untuk menjadi cover majalah British Vogue edisi awal tahun. Sebagai timbal baliknya, dia tidak melakukan sesi wawancara khusus, namun, menghadiahkan sebuah puisi.
"Jelas dia adalah seorang penulis lirik kelas dunia dan telah menulis sebuah puisi yang menakjubkan hanya untuk Vogue mengenai topik penemuan ulang dan keberlanjutan,tapi dia juga menganggap tugasnya sebagai teladan sangat serius," kata Editor baru British Vogue Edward Enninful. dikutip dari EW, Selasa (5/12).
Enninful pun menjelaskan, jika penyanyi perempuan itu sangat menyadari kehadirannya memiliki pengaruh kepada banyak perempuan lain. Dia pun bisa berkomunikasi dnegan baik untuk menyampaikan pesan dengan baik.
Dalam cover majalah tersebut, Swift terlihat menggunakan gaun berwarna merah menyala. Dia menunjukkan gairah dari musik barunya dan seakan ingin memperlihatkan semangat baru British Vogue untuk edisi Januari 2018.
"Terima kasih @edward_enninful dan @mertala atas gairah, semangat, dan tawa menular Anda di lokasi syuting. Mert dan Marcus mengambil foto-foto ini untuk @britishvogue dan foto album saya untuk mendapatkan reputasi, dan ini merupakan pengalaman ikatan yang saling bekerja sama dengan sangat erat dan berbicara banyak tentang apa yang ingin kami buat," kata Swift melalui akun Instagram-nya.
Penyanyi Ready For It? ini pu menyatakan jika dia sangat bahagia dapat terlibat menjadi sosok di sampul depan setelah sekian lama tidak melakukan pekerjaan tersebut. Terlebih lagi, dia bekerja sama dengan orang-orang yang menyenangkan.