Kamis 07 Dec 2017 16:52 WIB

Rolling Stones Beri Penghormatan untuk Ian Stewart

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ian Stewart bermain piano saat konser bersama Rolling Stones
Foto: Wikipedia
Ian Stewart bermain piano saat konser bersama Rolling Stones

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Rolling Stones memberi penghormatan istimewa untuk mendiang rekan band mereka yang 'terlupakan', Ian Stewart. Ia adalah personel dalam formasi awal Rolling Stones bersama Brian Jones, Mick Jagger, Keith Richards, Bill Wyman, dan Charlie Watts.

Grup musik rock legendaris itu menyampaikan penghormatan mereka kepada Stewart dalam momen tahunan Scottish Music Awards beberapa waktu lalu. Para personelnya mengirimkan video yang berisi apresiasi atas kontribusi Stewart di dunia musik.

"Rolling Stones tidak akan pernah ada jika bukan karena Stewart. Dia adalah pemain piano yang hebat yang menyatukan kami semua," kata Jagger lewat tayangan video, dikutip dari laman Scotsman.

Nama Stewart hanya tercantum dalam formasi resmi band selama setahun sejak Rolling Stones dibentuk pada 1962. Sekitar Mei 1963, pria asal Skotlandia itu dihapus dari formasi atas permintaan manajer Andrew Loog Oldham yang menganggapnya tidak sesuai dengan citra band.

Namun, pria yang lahir di Pittenweem, Fife, Skotlandia, itu tetap mengiringi Rolling Stones sebagai pianis dan manajer tur selama lebih dari dua dekade. Ia meninggal karena serangan jantung pada 1985, dalam usia 47 tahun, sebelum sempat mendengar album terakhir yang ia kerjakan, Dirty Work.

Tidak hanya Jagger yang membagikan kenangan manis tentang Stewart. Hal serupa juga disampaikan bergantian oleh Keith Richards sang gitaris, Charlie Watts sang penabuh drum, juga Ronnie Wood yang bergabung menjadi gitaris Rolling Stones sejak 1975.

"Dia adalah tipe orang yang tidak akan memainkan musik yang tidak dia sukai. Tetapi, apa yang dia sukai dan dia mainkan sangat unik, sangat dikagumi oleh banyak pemain piano," ungkap Wood, pemain drum the Rolling Stones.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement