REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana memperingatkan para pilot pesawat terbang untuk tidak menggunakan narkoba dan jenis benda haram lainnya.
"Saya peringatkan crew pesawat khususnya pilot dari dan tujuan bandara di Kalsel untuk tidak main-main dengan Narkoba, kalau ditemukan pasti saya tindak tegas," ujar Rachmat di Banjarmasin, Jumat (8/12).
Peringatan keras dari orang nomor satu di Polda Kalsel itu seiring diamankannya seorang pilot Lion Air JT 92 berinisial MS (48) karena mengisap sabu-sabu di sebuah kamar hotel di Kupang oleh tim Satuan Narkoba Polres Kupang Kota Polda Nusa Tenggara Timur.
"Penumpang adalah nyawa, jadi pilot jangan main-main menggunakan Narkoba dalam bentuk dan jenis apapun, karena jika sakau atau dalam pengaruh zat narkotika saat berada di atas pikiran akan kacau dan menganggap nyawa tidak ada artinya," tekan Kapolda saat ditemui Kantor Berita Antara usai Shalat Jumat di Masjid Al Muhtadin Mapolda Kalsel.
Bahkan Quick Response atas kasus di Kupang tersebut, Rachmat langsung memerintahkan Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Muhammad Firman memimpin pelaksanaan tes urine terhadap pilot dan crew pesawat di Bandara Syamsudin Noor, Jumat (8/12) pagi.
Seperti diberitakan Antara, 45 orang pilot dan crew pesawat penerbangan perdana sekitar pukul 05.00 WITA menjalani cek kesehatan tensi dan kadar alkohol serta pengambilan sampel urine.
Sedangkan pada Jumat siang, sekitar pukul 13.00 WITA kembali dilaksanakan tes urine sebelum penerbangan trip kedua terhadap 15 pilot dan pramugari. Dari hasil tes dadakan oleh Ditresnarkoba dan Bid Dokkes Polda Kalsel serta Satresnarkoba Polres Banjarbaru, semuanya negatif atau tidak mengandung Narkoba.
Upaya pencegahan guna menekan penyalahgunaan Narkoba dari crew pesawat itupun mendapat dukungan penuh dari Danlanud Sjamsudin Noor Abdul Haris yang turut hadir menyaksikan berlangsungnya tes urine tersebut. Sementara itu, AirPort Operation Department Head Ruly Atrha juga mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalsel dan berharap tes serupa rutin dilaksanakan hingga bisa memberikan rasa aman terhadap penumpang pesawat.