REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pasangan Nasrudin Azis Eti Herawati (Pasti) mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada Kota Cirebon 2018. Pasangan pertama yang mendeklarasikan dalam pilkada Kota Cirebon itu didukung oleh empat partai politik.
Deklarasi pasangan tersebut dilakukan di panggung budaya Goa Sunyaragi, Kota Cirebon, Sabtu (9/12) malam. Sejumlah petinggi dari empat partai pendukung terlihat menghadiri deklarasi tersebut.
Adapun empat parpol yang mendukung Pasti adalah Demokrat, Nasdem, PKB dan PKPI. Azis saatini menjabat sebagai Wali Kota Cirebon sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Cabang DPC Demokrat Kota Cirebon.
Eti atau yang akrab disapa Eeng Charly merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, sekaligus Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon.
Azis menyatakan deklarasi itu merupakan langkah awal untuk menyatukan semuakekuatan, mulai dari para simpatisan maupun partai pendukung. Dia pun meminta semua pendukungnya untuk mulai bergerak.
"Kita harus mulai merapatkan barisan untuk kemudian kembali melakukan sosialisasi Pasti kepadamasyarakat Kota Cirebon," tegas Azis.
Disinggung mengenai Eti yang mendampinginya, Azis mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dengan Eti. Apalagi, mereka sudah berteman sejak SMA hingga sudah saling mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kami bisa saling melengkapi dan mengisi untuk mewujudkan harapan masyarakat Kota Cirebonagar lebih maju lagi," kata Azis.
Hal senada diungkapkan Eti Herawati. Dia menyatakan, kesamaan visi dan misi dengan Azis akan memudahkan mereka dalam membangun chemistry untuk membangun Kota Cirebon lebih baik lagi.
"Chemistry adalah hal utama dan akan kita gunakan untuk membangun Kota Cirebon menjadi lebih maju lagi," tutur Eti.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, mengaku optimistis pasangan Azis-Eti memenangkan Pilkada Kota Cirebon 2018. Mereka pun akan melakukan sosialisasi hingga tingkat RT.
"Dalam berjuang, yang pertama adalah keyakinan. Yakin Insya Allah menang di 2018," tandas Saan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika