Rabu 13 Dec 2017 18:53 WIB

Buya Syafii: AS tak Sekuat Dulu, Banyak Utang ke Cina

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Ahmad Syafii Maarif.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ahmad Syafii Maarif.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Cendekiawan Muslim  Syafii Ma'arif merasa langkah memutus hubungan diplomatik dengan AS bukan sesuatu yang dapat dilakukan sekarang. Hal itu terkait dengan sikap Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Ia menekankan, memutus hubungan diplomatik tidak semudah yang dilihat dan banyak memiliki konsekuensi.

 Meski begitu, Buya, sapaan akrabnya, merasa AS saat ini tidak sekuat AS dulu, dan kekuatan dunia tidak lagi berada di dua kutub.

Bahkan, AS saat ini sudah banyak utang ke Cina, dan yang dilakukan belakangan hanya permainan balas dendam atas apa yang tidak didapat pada masa lalu.