REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud pada Rabu (13/12) berikrar akan terus memerangi ekstremisme dan korupsi, demikian laporan stasiun televisi lokal, Al Arabiya.
Ia mengeluarkan pernyataan tersebut saat meresmikan tahun kedua sidan ketujuh Shura, atau Dewan Konsultatif, di Markas Dewan itu di Riyadh. Beberapa lembaga pemerintah telah ditata kembali dan sejumlah keputusan telah diambil untuk memelihara kepentingan masyarakat, memperkukuh keamanan dalam negeri, memerangi korupsi, dan meningkatkan keikut-sertaan warga lelaki dan perempuan dalam pembangunan nasional, kata Raja Salman.
Raja Arab Saudi tersebut berikrar akan terus memberdayakan sektor swasta guna mendorong keterlibatannya dalam pembangunan, terutama lapangan kerja buat generasi muda. Ia juga berjanji akan menghadapi korupsi dengan cara yang tegas tapi adil agar negeri itu bisa menikmati kebangkitan kembali dan pembangunan yang diharapkan oleh setiap warga.
Ia menambahkan seorang ekstremis yang memandang sikap tidak berlebihan sebagai penggerak dan mengeksplotasi toleransi agama untuk mencapai sasarannya tak bisa diterima di dalam masyarakat.